PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL QUESTIONING PADA SISWA KELAS V SDN MANIANG KECAMATAN PULAU LAUT TENGAH KABUPATEN KOTABARU

Abstract

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas V SDN Maniang Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru pada keterampilan berbicara siswa setiap pelajaran masih rendah. Hal ini disebabkan pembelajaran tidak seimbang kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui pembelajaran kontekstual questioning pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas dilakukan dengan enam siklus dan setting penelitian dilaksanakan pada siswa kelas V Semester II Tahun pelajaran 2015-2016 terdiri dari 19 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas, lembar observasi aktivitas siswa serta tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara dinyatakan berhasil dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini diketahui dari hasil kedua siklus dengan enam kali pertemuan dengan peningkatan hasil belajar mencapai rata-rata 6,60 pada siklus I, meningkat menjadi 8,5 pada siklus II secara individu dan secara klasikal mencapai 43, 36 %,   pada siklus I, meningkat menjadi 88,89 % pada siklus II, baik secara individu maupun secara klasikal sudah mencapai ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa Kontekstual questioning (bertanya) kontekstual questioning (Tanya jawab) menjadikan siswa lebih konsentrasi dalam mengikuti pelajaran, melatih siswa berbicara, dan terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia dalam kegiatan belajar di sekolah.